Saya menghadap ke sana kemari lagi, dan bergegas menuju Mars yang mendekat, bergegas menyusuri pantai berkerikil dan langsung terjun ke dalam air. Yang lain melakukan hal yang sama. Sekelompok orang yang kembali datang melompat keluar saat saya bergegas melewatinya. Batu-batu di bawah kakiku berlumpur dan licin, dan sungainya sangat rendah sehingga aku berlari setinggi sekitar dua puluh kaki sampai pinggang. Kemudian, ketika makhluk Mars itu menjulang tinggi di atas kepala saya hampir beberapa ratus meter jauhnya, saya melemparkan diri saya ke depan di bawah permukaan. Cipratan orang-orang di perahu yang melompat ke sungai terdengar seperti petir di telingaku. Orang-orang bergegas mendarat di kedua sisi sungai. Namun mesin Mars tidak lagi memerhatikan saat orang-orang berlari ke sana kemari dibandingkan manusia yang melihat kebingungan semut di dalam sarang yang ditendang oleh kakinya. Ketika, dalam keadaan setengah tercekik, aku mengangkat kepalaku ke atas air, tudung Mars menunjuk ke arah baterai yang masih menyala di seberang sungai, dan saat melaju, ia melepaskan apa yang mungkin merupakan generator Sinar Panas.
Tidak, tapi saya adalah teman mereka, meskipun saya tinggal di negeri Utara. Ketika mereka melihat Penyihir dari Timur telah mati, keluarga Munchkin mengirimkan utusan cepat kepadaku, dan aku segera datang. Saya adalah Penyihir dari Utara.
Yang pasti, sungai yang lebar kini memisahkan mereka dari negeri indah ini. Namun rakitnya hampir selesai, dan setelah Tukang Kayu Timah memotong beberapa batang kayu lagi dan mengikatnya dengan pin kayu, mereka siap untuk memulai. Dorothy duduk di tengah rakit dan menggendong Toto. Ketika Singa Pengecut menginjak rakit, ujung rakitnya sangat parah, karena rakit itu besar dan berat; tapi Orang-orangan Sawah dan Tukang Kayu Timah berdiri di ujung seberang untuk menstabilkan rakit, dan mereka memegang tongkat panjang di tangan mereka untuk mendorong rakit melewati air.